Dishub Kota Banjarmasin –Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melalui Bidang Lalu Lintas menggelar Rapat Forum LLAJ Kota Banjarmasin dengan agenda Rapat Pembahasan Paparan Perencanaan DED penataan Integrasi Moda Kawasan 0 KM di Nasa Hotel Banjarmasin, Senin, (19/12/2022).

Kegiatan tersebut di buka Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, H Slamet Begjo di dampingi Kepala Bidang Lalu Lintas, Febpry Ghara Utama, turut hadir juga Kanit 1 Subdit Kamsel Polda Kalsel, AKP Anton Suyono, Wakasitlantas Polresta Banjarmasin, AKP R Joko, Kasubnit 3 Kamsel Satlantas Polresta Banjarmasi, Aiptu Budiono, Kepala Bidang Angkutan, Fajar Putra Nugroho, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Hj Kusmarini, serta jajaran terkait lainnya.

“Pertemuan ini dalam rangka kita mendukung kegiatan terhadap penataan Integrasi Moda Kawasan 0 KM Kota Banjarmasin dan bagaimana mewujudkan program prioritas Walikota Banjarmasin bisa terealisasi,” kata Kepala Dishub Kota Banjarmasin, H Slamet Begjo.

Menurut Kadishub Kota Banjarmasin, Intergrasi moda ini di 0 Km sangat perlu di wujudkan karena membangun lintas sektor pariwisata, kenyamanan dan keamanan masyarakat saat berada di di 0 Km, “ungkapnya.

Selain itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Febpry Ghara utama mengatakan terkait yang di bahas hari ini yaitu tahun 2023 Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin ingin mengintegrasikan moda darat dan sungai di kawasan 0 Km dalam rangka merealisasikan visi dan misi Walikota Banjarmasin, “Ucapnya”.

Dari pihak Konsultanpun memaparkan beberapa point dalam rencana pembangunan dan penataan integrasi moda sungai dan darat, seperti trayek fasilitas umum, tempat berhenti Bus Rapid Transit, Bus The Servive (BTS), Trans Banjarmasin Selain itu tersedia juga tempat ojek pangkalan dan ojek online.

Ada juga konsep yang ingin di wujudkan yaitu penataan open space untuk area public dan penataan RTH, yang akan di bangun juga untuk kenyaman yang menggunakan sepeda ada area sepeda, toilet umum dan penataan area kios/ UMKM.


Seperti yang di ketahui untuk lokasi 0 Km area di sana bercampur dan penataannya belum tertata dengan rapi, oleh karena itu dengan adanya rencana pembangunan ini bisa di tata lebih baik lagi, “harapnya”

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *